Selasa, 23 Desember 2008

Entah..

Kadang rindu itu datang..
Kadang takut menyergap..
Kadang sayang begitu kuat..
Kadang benci datang merayap..
Menghampiri hati ini.. menggoyah jiwa ini..

Apa yang harus ku perbuat.?
Haruskah kuturuti rasa takut itu.?
Ataukah rasa sayang yang akan lebih berkuasa..??

Ah entahlah.. biar semua berjalan..
Ku hanya akan mengikuti kemana pun kaki ini melangkah..
Ku hanya akan mengikuti naluri ku berkata..
Entah kemana mereka akan membawa rasa ini..
Biarlah waktu yg menjawabnya...

Entah...

Kamis, 18 Desember 2008

Pertemuan pertama

Lewat blog nya lah kami berkenalan. Melalui salah satu postingan nya ku pos kan comment, lengkap dengan salam perkenalan. Setelah menunggu beberapa lama, ada tertera satu nama di inbox ku, nama yg ku tunggu, Andro Danish.. email ku dibalas nya juga, lengkap dengan no telpon nya.
Keberanikan diri untuk berkirim sms padanya.. dan dibalasnya.
Sejak saat itu mulailah hari2 ku diwarnai dengan sms2 nya..
Kian lama sms kami semakin intens, rasanya ada yg kurang jika sehari tak mendapat sms darinya.

Akhirnya kami berjanji untuk bertemu. Ku jemput dia di tempat perjanjian kita.. ke bengkel dulu (hehe motorku perlu di service, yank) lanjut ke Senayan City, food court and nonton Beverly hills chihuahua.. Ngobrol menceritakan diri masing2.. menjajaki lebih dalam.
Pegangan nya pada lengan ku dengan hangat, candaannya, keinginan2nya.. ah betapa mengesankan.. at least bagi 2 org yang baru bertemu dan tidak saling kenal sebelumnya.. :)

Sabtu, 13 Desember 2008

Someone from the past

Sepuluh tahun sudah kujalani pernikahan ku, lengkap dengan hadirnya dua anak perempuan yang cantik.
Tapi selama sepuluh tahun pula hati ini hampa.. kosong tanpa cinta.

Pernah hadir seseorang dalam pernikahan ku.. seorang wanita cantik, matang dan mapan. Someone from the past.. Sebetulnya aku mengenalnya ketika masih jalan sama ex. Sempat curi2 jalan juga ma dia..Hehe..
Untung waktu itu ga ktahuan.. :D
Dulu satu kantor sama dia, cuma beda divisi, aku div Engineering, dia sekrenya boss..
Dan ketika aku pindah kerja ke Bandung kita lost contact.

Tiba2 satu waktu ketika aku sedang di kantor ada telpon dari no tak dikenal.. ddrrttt...tak ku angkat. telpon ku bergetar lagi.. ddrrttt.. dari no yg sama. akhirnya ku angkat.
> Hallo..sapa nih.?!
> Hallo.. blue ya, ini m**a.!
> Hah.. m**a, m**a siapa.??
> M**a.. yg dulu sekantor ma kamu di PT ***..!!
akhirnya obrolan berlanjut, ternyata ia sedang cuti beberapa hari di Bandung..kita janji ktemuan sepulang aku kerja.
Karena aku bawa motor kita ketemuan ditempat janjian aja..
Hmm.. dia masih sperti yang dulu ^judul laguuuu kaleeee^ cantik dan matang. sudah menikah pula.. anaknya 1, laki laki.. ehem boleh juga nih.. ^ iiihhh maksud lo..?? ^ :D
Akhirnya ngobrol kesana kemari, crita rumah tangga masing2.. ternyata dia sudah berpisah dengan suami nya. Karena sudah malam akhir nya kita sepakat janjian lagi ketemuan pas weekend. Kebetulan suamiku sedang dinas keluar kota.

Sabtu, aku ke hotelnya. Aku sms, bilang klo sudah di lobby.. dia blm siap dan menyuruh ku naik. hmm.. daripada bengong sendirian boleh juga lah, pikirku. akhirnya naik aku ke kamarnya. Dia memang belum siap, mandi pun belum..!! huh.. ngaret.!
akhirnya kutunggu dia mandi sambil tiduran nonton tv.

Tiba2 hanya dengan berbalut handuk dia melompat ke ranjang, menatapku mesra, seakan aku kekasihnya dan berkata, " blue.. main yuk..?!! " " hah.. main.? main bola.?? " balasku jaim..
" Ayo dong bluee..!! " dengan mupengnya dia meminta.. ^ ya aku mupeng juga dong.. wong cantik n sexy gitu.. cuma pake handuk pulaa.. hehehe tinggal ditarik dikit tuh haduknyaaaa *setaaaannn* ^ tapi aku masih jual mahal..
" gak ah gila aja, ga da hubungan apa2 tiba2 ML gitu.??! gak ah " padahal rasanya ingin ku buka handuknya dan menelusuri lekuk tubuhnya yg sexy.. " ayo dong blueee.. ayo doong.. " tangan ku diambilnya dan diselipkannya diantara kedua pahanya.. hmm hangat.. !! :p
Jebol sudah dinding pertahanan.. ^lagi perang kali ya^ akhirnya kita pun bercinta..bercinta dan bercinta..
Rencana jalan2 keliling Bandung terlupakan sudah..!!

Besoknya kita janjian lagi.. bercinta lagi. setelah puas bercinta, kita pergi ke Cipanas, Lembang.. Berjalan berpeganggan tangan berdua layaknya kekasih.. apakah kita sepasang kekasih.?? Bukan, kita hanya dua orang manusia yang sama2 haus akan sentuhan dan belaian perempuan.. setelah sekian lama hidup tanpa merasakannya.. saat itu hasrat kami sama2 meledak.. tersalurkan.. dan tanpa ikatan.!
Hari mulai sore ketika kita memutuskan untuk kembali ke hotel dan dilanjutkan dengan bercinta dan bercinta.. ketika malam aku pamit pulang, dia masih menahan ku untuk menginap bersamanya.. tapi aku tak bisa, aku punya keluarga.. anak2.! akhirnya dia melepasku untuk berjanji bertemu keesokan harinya..

Dirumah aku mandi, bertemu dan menemani anak2 tidur.
Setelah mereka tidur aku pun beranjak ke kamarku.. mencoba memejamkan mata, tapi pikiran ku melayang2.. kembali ke hotel.. menelusuri jejak percintaan kami selama 2 hari..
Tiba2 kaca jendela kamarku diketuk, terkejut aku, karena aku sangat hapal, siapa yg suka mengetuk jendela kamarku ketika pulang terlambat.! " Siapa..?? " tanyaku " Aa.. baru nyampe nih.!! " " iya, bentar..!! " jawabku..
Gubraks.. rasanya jantung ini pindah ke kaki.!! Knapa dia sudah pulang, bukankan rencana nya dia akan tugas selama 2 minggu.. ?? Sambil aku berjalan membukakan pintu, berbagai pikiran berkecamuk dalam otakku.. Teringat akan M**a ku.. akan janji kita untuk bercinta kembali.

Rabu, 10 Desember 2008

Lelaki


Sambil mengusap kepalaku mama meminta kepadaku untuk mencari lelaki sebagai calon suami, mendengar permintaan mama rasanya ingin ku menghilang ditelan bumi, atau kembali ke rahim mama dan meminta untuk tidak dilahirkan..
Tapi yang berkata adalah mama, orang yang sangat aku cintai.. Aku hanya tertunduk mendengar perkataan mama.. Tidak mengiyakan tapi tidak pula menolak..

Hal yang sama juga terjadi pada dia. Kami berdua seperti sengaja disodorkan lelaki untuk kami pilih.. (terkadang ketika sedang di kamar kami berdua tertawa dan saling menceritakan apa yg terjadi).
Akhirnya kami memilih untuk menjalani hubungan dengan lelaki.. yah hanya sekedar untuk menyenangkan hati orang tua..

Kalau salah satu dari kita mau nonton dengan pasangan kita selalu janjian, nonton film ini, jam segini di sini.. jadi tetap kita bisa liat apa yang dilakukan ex ma partnernya.. hahaha..
Pernah aku marah karena pacarnya mencium pipinya, begitu juga sebaliknya.. ternyata berat juga menjalani nya bersama sama..

Setelah 1 thn hubungan aku dgn lelaki ku, akhirnya papa dan mama mengucapkan kalimat maut itu, kapan kalian menikah.?? alahmaakk... gak boeh gak married ya ma.?? Lelaki ku mengatakan kesanggupannya untuk menikahi ku. tapi aku tidak siap, sama sekali tidak siap.. ku minta waktu untuk berpikir..

Akhirnya kuterima juga permintaan orang tua ku untuk menikah..
Aku menikah.. dengan lelaki..!! lelaki yang mencintaiku, baik dan bertanggung jawab!! sedangkan aku.. tak sedikitpun aku mencintainya, aku hanya ingin berbakti pada orang tua ku, walau harus menempuh pernikahan.. dan tak dapat dipungkiri pula, aku menginginkan keturunan..
Hari H pun tiba.. Aku menikah, dipelaminan..disampingku bukan seorang perempuan seperti yg kumau.. tapi sesosok lelaki.. lelaki yg mencintaiku, lelaki yang tidak mungkin bisa kucintai..









Keping hati


Dengan tertatih tatih kucoba memungut kepingan hati yg hancur.. hancur bukan karena perselingkuhan melainkan karena keadaan, keadaan yang memaksa kita memilih jalan yang paling dibenci pasangan manapun yang sedang dimabuk cinta.. berpisah.

Betapa berat beban yang kita tanggung, saling mencinta, tinggal dalam satu rumah, tapi tak dapat mengungkapkan apa yg kita rasa. Yah mungkin memang ini yang harus kita jalani.. demi kebaikan bersama.. demi keluarga..




Selasa, 09 Desember 2008

Pengorbanan..


Dengan berbekal nekat akhirnya ku ucapkan juga magic word itu, I love you. Mau kan jadi pacar ku..?? Dijawab hanya dengan anggukan dan muka yg tersipu.. yiihaa.. rasanya bahagia banget..!! Akhirnya.. cinta pertama nih.. hehehe..

Kita jalani hari hari bersama, akhirnya dia pindah ke kamarku dengan alasan gak seru tidur sendiri.. *ya iya laahh* hehehe..
ternyata dia orang yang sangat pencemburu *cape deehh*.. sering kali dia marah marah gak jelas karena aku suka jalan sama teman teman.. walaupun dia tau aku tak ada hubungan dengan siapapun selain dia.. tapi dia gak pernah mau mengerti..


Dua tahun ku bertahan. menjalani suka duka bersamanya, menghadapi kcemburuannya, kecuekan ku, yah kita jalani apa pun itu..
Walau terkadang hati kesal jika kau sedang mengamuk, mencemburui ku dengan perempuan lain. kau acak acak kamar kita, kau lempar sgala sesuatu yg ada didekatmu..yang bisa kulakukan untuk menghentikan mu hanyalah memeluk mu, walau kau terus memukul ku.. tak ku lepaskan pelukan itu.. demi cinta ku pada mu dek.. apapun akan ku lakukan ketika itu.. karena ku tahu, kau begitu takut kehilangan aku, begitu juga aku.. terlalu takut kehilangan kamu. takut smua indah yang kita lalui akan berakhir dan aku akan kehilangan mu..
Dek ingatkah kamu, setiap pertengkaran selalu kita akhiri dengan percintaan yg indah..

Akhirnya apa yg ku takutkan terjadi juga, orang tua kita tahu tentang hubungan kita. aku disidang orang tua ku, dan kamu disidang orang tua mu.. dan yang lebih parah mamaku terkena stroke gara gara kelakuan anaknya ini.! Dan mereka smua meminta kita untuk segera mengakhiri smua, mengakhiri cinta yang begitu indah walau terkadang juga menyakitkan.. apa daya kita untuk mempertahankan smua ini? tidak ada..!! aku dan kamu hanya termenung diam di kamar kita, saling menatap tanpa ada yg bicara.

tak ada dayaku untuk merayu mu.. tak ada dayamu untuk bermanja didekapan ku.. hanya merenung dan merenung, apa yg akan kita lakukan.?
Terbayang mama yg melahirkan dan membesarkan ku tergolek lemah dirumah sakit, menghilangkan smua keinginan ku untuk melanjutkan ini smua, dengan tekad bulat ku aku ingin mengakhiri ini smua.. no more backstreet.!! demi perempuan yg sangat ku cintai.. demi perempuan yg bersusah payah mengandungku selama 9 bulan yg tergolek sedang lemah tak berdaya.!

Akhirnya ku ucapkan juga kata kata itu, walau hati berat.. Dek, kayaknya kita memang harus sudahi smua nya, demi kita, demi orang tua kita..
Dan yang kau lakukan hanya menangis, aku pun menangis.. sakit dek.. sakiiit skali rasanya.. Betapa berat pengorbanan yang harus kita lakukan dek..


Aku suka kamu.!


Akhirnya kita semakin akrab, mulai sering jalan bareng, nonton, hang out sama teman. Pertemanan kita dan perasaan kita semakin dekat..
Ketika aku pergi dengan teman teman tanpa dia, dia selalu bertanya dengan siapa aku pergi, ngapain aja disana, dengan siapa aku ngobrol, bla bla bla..

Hingga suatu hari aku pergi dengan teman sekantor, pulang ke rumah dia sudah di kamarku. seperti biasa dia melontarkan pertanyaan yg sama, tapi kali ini dengan nada ketus. setelah aku jawab smua pertanyaan nya, tiba tiba dia berdiri dan membanting pintu kamar, aku terkejut, heran.. hey, what's wrong with U.?
aku terdiam, bengong, bingung, serba salah..

Keesokan hari setelah kejadian itu aku coba mengajaknya berbicara..
Ada apa sebetulnya kemarin.?? Dengan sedikit tertunduk dia berkata, aku gak suka kamu jalan dengan D**i.!
Kutanya lagi, kenapa.??
Dan dia menjawab dengan ketus, ya gak suka aja.!
kukatakan padanya klo gak suka pasti ada alasannya, dan bukan hanya karena kamu gak suka..!
Dengan kepala tertunduk dia berkata, aku jealous karena aku suka kamu..!! aku gak mau kamu dekat sama orang lain.
Alahmaakk.. rasanya ada beban 1 ton yg menghantam dadaku.. aku sesak, tak bisa bernapas.! Nanar ku tatap dia... dan yg terlontar dari bibirku hanyalah, apa.? tiba tiba aku speechless..

Iya, aku menyukai perempuan.


Akhirnya aku bertemu dengan dirinya.. masih ada hubungan family dengan ku, tapi kami tinggal di kota yang berbeda. Seorang wanita yang membuat ku tak mampu memalingkan mata, terkesiap melihat dan mengagumi dirinya. Ketika aku kuliah, aku berkesempatan untuk mengenalnya lebih dekat karena aku tinggal dirumahnya. kebetulan mama nya adik sepupu papa.

Tak ada tanda tanda kalau dia mempunyai perhatian lebih kepada ku. dan aku pun berusaha untuk menutupi perasaan ini. ku terfokus pada kuliah dan pekerjaan ku, tak pernah lagi memikirkan perasaan itu. Pada suatu hari dia datang dan ngobrol di kamarku dan dia banyak bertanya tentang penampilan ku yang tomboy, tentang kehidupan pribadi ku. Sampai pada sebuah pertanyaan yg dia lontarkan...
kamu suka perempuan.??!! mendengar pertanyaan nya ingin rasa ku berlari dan berlari tanpa menoleh kebelakang..
Tapi lagi lagi Aku mengingkari perasaan ku.. kujawab, tidak saya masih normal kok.!! Samar kulihat perubahan raut muka nya.. lalu dia hanya berkata, Ooh..!

Hari hari berikutnya aku lewati dengan pertanyaan besar tentang perubahan raut mukanya, seperti ada kekecewaan ketika mendengar jawabanku. ketika kami menonton tv kuperhatikan dia diam diam,
dia jadi salting ketika dia tahu aku memperhatikannya. Aku bertekad memancing nya dan mencari tahu apakah dia "L" atau tidak.

Kami ngobrol kembali di kamarku, setelah ngobrol kesana kemari, aku menyinggung pertanyaan nya yg lalu, lalu dengan nekad ku ralat jawaban ku, aku bilang, iya, aku menyukai perempuan.! dan ada senyum diwajahnya mendengar jawabanku. Dia bertanya kenapa aku tidak menjawab jujur ketika pertama kali dia bertanya tentang itu, yah ku bilang aja, ya gak mungkinlah langsung ngaku.. hehe.. Dan dia bilang klo sebetulnya dia sudah mengetahui nya dari gerak gerik ku.. akhirnya kita membahas tentang bagaimana rasanya ketika seorang perempuan mencintai perempuan lainnya....*It's an amazing feeling sweety..*

Perjalanan hati


Perjalanan ini dimulai ketika aku mulai mengagumi sosok ciptaan Tuhan yang disebut wanita. Wanita dengan segala cinta dan kasih sayangnya. Wanita dengan
kelembutan, kekuatan dan ketegarannya. Wanita dengan kecemburuan dan keindahannya.. Wanita...

Ketika rasa ini tumbuh ku coba untuk mengingkarinya, karena ku tahu bukan ini yang seharusnya ku rasakan. Seiring dengan waktu ku mencoba untuk memendam rasa ini dan akhirnya harus merasa kecewa dan lelah ketika aku tak mampu untuk mengingkarinya. Ku lakukan kompromi dengan hati ku, bergulat dengan pemikiran pemikiran yang ada, keluarga, papa mama, apa yang harus aku lakukan, bagaimana aku nanti.. sigh.. ternyata berat kawan..

Akhirnya aku memutuskan untuk tetap mengikuti kata hati, tak mengingkari perasaan ku, aku bertekad untuk mencintai wanita.. hanya wanita..

Ku mulai coretan ini dengan flash back ke beberapa tahun yg lalu..
Ketika cinta ini pertama kali mekar..