Rabu, 10 Desember 2008

Lelaki


Sambil mengusap kepalaku mama meminta kepadaku untuk mencari lelaki sebagai calon suami, mendengar permintaan mama rasanya ingin ku menghilang ditelan bumi, atau kembali ke rahim mama dan meminta untuk tidak dilahirkan..
Tapi yang berkata adalah mama, orang yang sangat aku cintai.. Aku hanya tertunduk mendengar perkataan mama.. Tidak mengiyakan tapi tidak pula menolak..

Hal yang sama juga terjadi pada dia. Kami berdua seperti sengaja disodorkan lelaki untuk kami pilih.. (terkadang ketika sedang di kamar kami berdua tertawa dan saling menceritakan apa yg terjadi).
Akhirnya kami memilih untuk menjalani hubungan dengan lelaki.. yah hanya sekedar untuk menyenangkan hati orang tua..

Kalau salah satu dari kita mau nonton dengan pasangan kita selalu janjian, nonton film ini, jam segini di sini.. jadi tetap kita bisa liat apa yang dilakukan ex ma partnernya.. hahaha..
Pernah aku marah karena pacarnya mencium pipinya, begitu juga sebaliknya.. ternyata berat juga menjalani nya bersama sama..

Setelah 1 thn hubungan aku dgn lelaki ku, akhirnya papa dan mama mengucapkan kalimat maut itu, kapan kalian menikah.?? alahmaakk... gak boeh gak married ya ma.?? Lelaki ku mengatakan kesanggupannya untuk menikahi ku. tapi aku tidak siap, sama sekali tidak siap.. ku minta waktu untuk berpikir..

Akhirnya kuterima juga permintaan orang tua ku untuk menikah..
Aku menikah.. dengan lelaki..!! lelaki yang mencintaiku, baik dan bertanggung jawab!! sedangkan aku.. tak sedikitpun aku mencintainya, aku hanya ingin berbakti pada orang tua ku, walau harus menempuh pernikahan.. dan tak dapat dipungkiri pula, aku menginginkan keturunan..
Hari H pun tiba.. Aku menikah, dipelaminan..disampingku bukan seorang perempuan seperti yg kumau.. tapi sesosok lelaki.. lelaki yg mencintaiku, lelaki yang tidak mungkin bisa kucintai..









1 komentar:

Sarra mengatakan...

Hallo, maaf dengn komentarku. Tapi teringat cerpen di bku club camilan. Hehe